>

Jumat, 26 Oktober 2012

Berburu Lagu Beyond (Link Mp3)

                                                         

Siapa yang tidak tau Band ini?
Dari dulu memang terkenal dengan lagu lagu nya yang rata rata hits,
band asal Hongkong ini menyimpan sejumlah catatan memilukan. tetapi.... hal itu tidak memengaruhi kreativitas  mereka dalam bermusik.... Berikut ulasan Band ini.
-----------------------------------------------------------------------
Pernah merasa hati tersayat saat mendengar sebuah lagu atau video klip? Anda merasa sedih dan belanjut dengan mata berkaca-kaca.. Bila anda teruskan barangkali bisa-bisa wajah anda berlinang air mata. Mungkin anda bilang, “Ihh, lebayy..!!”. “Ih, cengeng.. kayak cewek aja..!!”. Tapi kenyataannya emang lagi itu menyayat, so mo gimana lagi?? Saat berada di keramaian barangkali nggak begitu “ngefek”, coba dengarkan/tonton saat anda sendiri.. Lagu itu terasa “ngefek”, entah karena lagu itu sendiri atau anda memang memiliki kenangan yang khas atas lagu itu..
Beberapa hari ini saya sering memutar kembali lagu dari sebuah rock band asal Hongkong, BEYOND. Sepuluh tahun lalu (2001), saat pertama kali denger, saya merasa lagu ini punya magnet yang kuat :D Lagu ini mirip lagu X Japan yang keluar dari hati, nyentuh, ditambah instrumen piano dan biola.. Jadi emang betul menyayat.. :)
Ngintip info di wikipedia,  tahun 1983, Beyond ini awalnya tidak diterima publik karena musiknya yang sangat cadas. Lalu sang vokalis mereka mengubah aliran musik menjadi romantic rock, musik mereka yang sebelumnya “keras” menjadi cukup “smooth”. Sejak itu lagu-lagu mereka diterima dan banyak menjadi hits. Sebelum 1994 personil mereka adalah:
  • Wong Ka Kui (Koma Wong, Lead Vocal)
  • Wong Ka Keung (Steve Wong, Bassis)
  • Wong Kwon Chung (Paul Wong, Gitaris)
  • Yip Sai Wing (Wing Yip, Drummer)
Tragis, tahun 1993 Wong Ka Kui, tewas saat syuting game show di Tokyo Fuji Televisiongame. Wong Ka Kui terjatuh dari ketinggian 2-3 m karena stage yang diduga licin. Setelah koma seminggu, Ka Kui meninggal dunia.. So Tragic.. Bagi orang Hongkong, kecelakaan yang merenggut nyawa Ka Kui bukan sekedar kehilangan seorang artis, tetapi juga tentang hilangnya “seorang revolusioner” dalam dunia musik.
Mengherankan, apa karena nama populer Wong Ka Kui adalah Koma Wong, itu membuatnya bernasib tragis? “Koma” dalam bahasa Indonesia dan Jepang sama artinya dengan  “Coma” dalam bahasa Inggris. Koma berarti “keadaan tidak sadar sama sekali dan tidak mampu memberi reaksi terhadap suatu rangsangan karena sakit parah”. Nama memang dipercaya dapat mempengaruhi karakter diri, nasib dan masa depan seseorang (ulasan tentang nama klik di sini)   Nama menjadi gambaran diri, visi, dan harapan, juga doa. Pada saat itu media di Jepang memberitakan kalau nama “Koma” yang digunakan ka Kui menjadi sebuah “cursed” atau “kutukan”.
Kembali pada lagu, kita sadari kalau sebuah karya seni yang apresiatif bukan sekedar basa-basi yang mudah datang dan cepat pergi.. easy come and easy go. Sebuah lagu sebagai karya seni adalah curahan hati dan emosi mereka yang menciptakannya. Apa yang mereka rasakan diekspresikan dalam lirik-lirik lagu dan irama yang merepresentasikan perasaan mereka.
Jarang-jarang saya tersentuh oleh sebuah lagu sampai terhanyut dan sangat-sangat berempati pada apa yang dirasakan oleh mereka yang menyanyikannya (alibi :D ). Barangkali karena lagu itu memang sangat-sangat dahsyat terasa. Membuat perasaan seolah diaduk-aduk dan berguncang.
Lagu dari Beyond dan instrumennya  menjadi “pesan” yang sangat universal. Tanpa kita tahu apa makna dari lagu itu, kita seolah dapat merasakan goresan-goresan makna yang ada padanya. Instrumen dari lagu, irama dan visualisasi memperkuat pesan verbal dari lirik lagu yang sesungguhnya kata-katanya belum tentu dipahami oleh pendengarnya..
Video klip di bawah ini adalah saat BEYOND kembali menggelar konsernya tahun 1996, tiga tahun setelah kematian Wong Ka Kui. Saat konser, Wong Ka Keung, sang adik menyanyikan lagu Ho Fut Tin Hung (The Boundless Sea and Sky) dengan cucuran air mata.. SO TOUCHING..

Rasa sedih kehilangan sang kakak membuat Ka Keung tak bisa melanjutkan nyanyiannya

When the tear drops..
Nada, ekspresi wajah, kesedihan dan tangisan Wong Ka Keung, sang adik, di video live concert di bawah ini menjadi pesan yang begitu mudah dimengerti karena universalitas maknanya.. Seolah dia berkata, “Kakak, semoga kau tenang dan bahagia di surga sana”.
Saya telah lama mencari lagu lagu band ini.... dan selalu sulit untuk di dapat.... sekarang saya telah mendapatkan lagu nya.......bagi anda yang butuh...download aja... dan yang penasaran lagu mereka...wajib di downoad..... terutama hits hits nya...
Berikut Link download Lagu Beyond Hongkong => > [.Download.] <

Thx........

Gunakan Facebook Comment, Jika Anda Tidak Memiliki Url Blog!

Comments for blogger! brought to you by Suryadi , Ingin Kotak Komentar seperti ini? KLIK DISINI!?

0 komentar:

:)) :)] ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} ~x( :-t b-( :-L x( =))

Posting Komentar